Minggu, 29 November 2020

Tugas Paper IMK

Judul : Implementasi Pengembangan Sistem Media Pembelajaran Pengenalan Komputer

Tahun : 2018

Penulis : Dimas Setiawan , Irsyadul Arifin , Rian Ardianto

Review : M.Rafli Saputra

-        Latar Belakang

 

Perkembangan teknologi pendidika berkembang cukup pesat, hal ini ditandai dengan adanya trend pendidikan yang me ngarah pada trend teknologi pembelajaran berbasis online, mobile & multimedia. Pada matakuliah logika & algoritma pemrograman, mahasiswa diperkenalkan mengenai pengenalan teknologi komputer, demi me ndukung tercapainya lingkungan pendidikan berbas is teknologi maka dibuatlah media pembelajaran pengenalan komputer, diharapkan dengan adanya media pembelajaran pengenalan komputer dapat membantu proses pembelajaran pada mata kuliah logika & algoritma pemrograman.

-      Metode Penelitian

A. Kerangka kerja Penelitian

 

Kerangka kerja penelitianberfungsi sebagai pedoman dalam melakukan penelitian agar kegiatan penelitian dapat berjalan secara terstruktur dan sistematis.


( DALAM TABEL)

Identifkasi Masalah > Studi Literartur > Pengumpulan Data > Pengembangan Sistem > Pengujian Sistem > Hasil
   ( DALAM TABEL)


Tabel diatas adalah kerangka kerja penelitian dimana tahapan awal dari penelitian terdiri dari kegiatan identifikasi masalah yang dilanjutkan dengan studi literatur mengenai permasalahan yang akan dibahas. Pada tahap selanjutnya diperlukan kegiatan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara


observasi dan wawancara untuk mengetahui kebutuhan pengguna terkait sistem yang akan dibuat. Pada tahapan pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan model waterfall dan langkah terakhir untuk pengujian sistem dilakukan dengan melakukan penyebaran kuisioner ke beberapa responden.

B. Metode Pengembangan Sistem

 


Tabel diatas merupakan pengembangan sistem model waterfal, metode pengembangan sistem ini memiliki kelebihan yaitu lebih terstruktur dan fleksibilitas terhadap perubahan, selain itu kelebihan model waterfall lebih mudah dalam pengaplikasian.

-      Hasil Pembahasan

 

SistemBerdasarkan hasil identifikasi masalah, studi pustaka dan pengumpulan data mengenai kebutuhan sistem didapatkanhasil sebagai berikut :1.Media pembelajaran yang dibuat diberikan penjelasan  mengenai  definisi  komputer dan sejarah komputer.2.Media pembelajaran yang dibuat diberikan penjelasan mengenai arsitektur dan perangkat komputer (perangkat eksternal & internal yang ada pada komputer)3.Media  pembelajaran  yang  dibuat  diberikan memiliki fitur uji pemahaman untuk menguji pemahaman pengguna terkait komputer.

-      Saran

 

Media Pembelajaran Pengenalan komputer bagi mahasiswa program studi sistem informasi yang dikembangkan melalui  model waterfall, didapat  prosentase untuk aspek kemenarikan desain interface sebesar 70 % Sangat puas, dan 30% puas. Untuk aspek kemudahan didapat prosentase sebesar 80% sangat mudah digunakan, dan 20% mudah digunakan. Untuk prosentase aspek kelengkapan materi didapat sebesar 50% lengkap, 30% sangat lengkap, dan 20% tidak


lengkap. Secara umum berdasarkan hasil pengujian, media pembelajaran dapat memudahkan dalam pembelajaran. Adapun untuk saran dari media pembelajaran yang dibuat alangkah baiknya dapat dikembangkan dalam bentuk aplikasi berbasis mobile, dan untuk kelengkapan materi agar lebih ditambahkan lagi.

 

Judul : Perancangan Sistem Informasi Inventory Data Barang Pada PT. Andalas Berlian Motors

Tahun : 2017

Penulis : Okta Veza , M.Ropianto

Review : M.Rafli Saputra

-      Latar Belakang

teknologi dan cara kerja manusia

mengalami perkembangan yang sangat pesat sekali. Pekerjaan yang dulunya

 

dilakukan dengan cara tradisional dan memerlukan banyak waktu dalam menyelesaikannya sekarang dapat dilakukan dengan bantuan peralatan yang canggih dan tidak memerlukan waktu yang terlalu lama dalam menyelesaikannya.

PT Andalas Berlian Motors adalah PT. KRAMA YUDHA BERLIAN MOTORS yaitu pusat dari semua cabang Berlian Motors dan mempunyai wewenang sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi yang bertempat di Jakarta.

Demikian pula halnya dengan PT. Andalas Berlian Motors Bukittinggi. Dalam meningkatkan usahanya selalu memberikan kemudahan kepada para konsumen. Untuk pengontrolan persediaan barang, barang yang dimaksud disini adalah data mobil dengan nama produk Mitsubishi motors. Namun dalam hal pengolahan data persediaan mobil sebelumnya perusahaan tersebut mempergunakan sistem


manual dengan memakai buku sebagai media pencatatan data yang masuk, sehingga dapat dibayangkan susahnya mendapatkan informasi keadaan dan jumlah mobil yang telah dipasarkan ke konsumen dan pengaruhnya terhadap stock. Dilihat dari banyaknya masalah yang timbul akan memberikan sedikit sekali keuntungan bagi perusahaan. Berdasarkan uraian di atas diperlukan suatu program aplikasi yang dapat membantu dalam pengolahan data mengenai persediaan mobil, maka direncanakan sebuah program aplikasi yang dapat membantu dalam mengatasi permasalahan tersebut yakni sebuah Sistem Informasi yang mampu mengotrol persedian barang di PT Andalas Berlian Motors Bukit tinggi.

-      Metode Penelitian

1.Identifikasi Masalah

 

Inventory adalah aktiva penting yang dimiliki oleh perusahaan PT.Andalas Berlian Motors Bukittinggi maka harus dilakukan pengendalian interen yang baik untuk menjaga persediaan tersebut agar sesuai dengan permintaan pasar. Dalam hal ini dibutuhkan sistem yang bisa membaca kebutuhan persediaan mobil digudang sehingga perusahaan mampu menjawab kebutuhan konsumen dan perusahaan juga mampu mencegah terjadinya penumpukan mobil digudang.

2.Analisa Masalah

 

Masalah yang dihadapi saat penelitian ini dilakukan adalah ketika terjadi permintaan pasar yang tinggi sementara persediaan tidak tersedia di gudang dan ketika rendahnya permintaan pasar perusahan mampu mencegah terjadinya penumpukan barang digudang.

3.Perancangan Sistem

 

-  Perancangan Gelobal disebut juga dengan desain teknis sistem secara fisik (Physical System Design) atau disebut juga dengan desain internal (internal design). Perancangan terinci merupakan bentuk fisik atau bagan arsitektur sistem yang akan dibangun.


-  Rancangan Output merupakan produk dari sistem infromasi atau merupakan hasil dari proses yang tersimpan pada suatu media penyimpanan yaitu database. Output dari suatu hasil proses tersebut akan ditampilkan pada media printer.

-  Rancangan file merupakan perancangan tabel dalam database yang telah ditentukan yang digunakan untuk menyimpan data yang di inputkan.

-  Rancangan input merupakan perancangan alat pemasukan data yang dibutuhkan dalam proses pembuatan laporan yang diinginkan dalam pengambilan keputusan.

4.Implementasi Sistem

 

Sebelum program diterapkan, program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahankesalahan yang akan terjadi. Program diuji ditiap modul dan dilanjutkan dengan pengujian ke semua modul yang telah dirangkai. Kesalahan yang mungkin terjadi dapat di klasifikasikan dalam tiga bentuk, yaitu:

-  Kesalahan bahasa (Language errors) atau disebut juga kesalahan penulisan (Syntax errors), adalah kesalahan dalam penulisan kode program yang tidak sesuai dengan yang sudah di isyaratkan.

-  Kesalahan waktu proses (Runtime errors) adalah kesalahan yang terjadi sewaktu program dijalankan. Kesalahan ini akan menyebabkan proses program terhenti sebelum selesai pada saatnya karena compiler menemukan kondisi yang belum terpenuhi yang tidak terbiasa dikerjakan.

-  Kesalahan logika (Logical errors) adalah kesalahan dari logika program yang dibuat.

-         Hasil Pembahasan

 

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya dari skripsi ini, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi ini memudahkan dalam penyajian laporan yang akurat mengenai penjualan dan pembelian serta pengaruhnya terhadap persediaan.


2. Sistem informasi ini memudahkan dalam proses pengecekan atau pencarian data yang dibutuhkan terkait pada transaksi penjualan, dan transaksi pembelian serta pengaruhnya terhadap stock.

3. Aplikasi sistem informasi inventory berfungsi sebagai salah satu tempat penyimpanan data karena sudah memiliki database sehingga antara stock mobil yang masuk dan mobil yang keluar dapat diketahui dengan cepat.

-      Saran

 

Setelah mengemukakan beberapa kesimpulan dari keseluruhan isi skripsi ini maka penulis dapat mengemukakan saran-saran sebagai berikut :

1. Dengan menerapkan sistem informasi inventory sebaiknya pimpinan perusahaan dapat memberikan pengarahan dan motivasi kepada bagian gudang dan kasir agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif dan efesien.

2. Sistem informasi ini sebaiknya bisa diterapkan secara bertahap dalam pelaksanaannya, dengan kata lain tidak mengabaikan/meninggalkan sistem yang lama.

3. Dalam penerapan program aplikasi ini sebaiknya penggunaan komputer dilengkapi dengan dengan teknologi informasi yang terbaru dengan tujuan agar umur sistem lebih lama dan lebih familiar dengan penggunanya.

Judul : Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal

Tahun : 2017

Penulis : Ginanjar Wiro Sasmito

Review : M.Rafli Saputra


-    Latar Belakang

 

Kabupaten Tegal memiliki berbagai industri yang tersebar di 18 Kecamatan, industri-industri tersebutlah yang dapat menopang laju perekonomian pada Kabupaten Tegal. Sentra industri tersebut digolongkan dalam 15 jenis, antara lain:

(1) Industri makanan dan minuman; (2) Industri pengolahan tembakau; (3) Industri tekstil dan pakaian jadi; (4) Industri kayu, kertas dan kulit; (5) Industri pencetakan; (6) Industri produk batu bara dan pengilangan minyak bumi; (7) Industri bahan kimia; (8) Industri farmasi; (9) Industri karet; (10) Industri logam dan barang logam; (11) Industri elektronik; (12) Industri peralatan listrik; (13) Industri furnitur; (14) Industri mesin; (15) Industri pertanian dan perkebunan. Sistem Informasi Geografis merupakan sistem komputer yang dapat merekam, menyimpan, menulis, menganalisis dan menampilkan data geografis. Sistem Informasi Geografis (SIG) secara sederhana adalah suatu teknologi sebagai alat bantu (tools) yang sangat esensial dalam menyimpan, memanipulasi, menganalisis, menampilkan kembali kondisikondisi alam dengan bantuan data atribut dan spasial. SIG merupakan sistem kompleks yang umumnya terintegrasi dengan sistem komputer lainnya di tingkat fungsional dan jaringan.

-    Metode Penelitian

A.      Kerangka Pemikiran

1.Identifikasi masalah : Informasi industri Kabupaten Tegal. 

2.Sumber Data : Data sensus, artikel dan wawancara.

3.Analisa Data.

4.Pengelompokkan industri berdasarkan wilayah. 5.Desain peta wilayah industri Kabupaten Tegal.

6.Penerapan Metode Waterfall pada desain peta wilayah industri Kabupaten Tegal.

7. Desain peta wilayah industri Kabupaten Tegal.


B.      Bahan Penelitian

 

Data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah hasil sensus yang terdiri dari: data kecamatan Kabupaten Tegal, data Desa di Kabupaten Tegal, data lokasi industri, peta, titik koordinat, profil industri, foto satelit, data produsen dan data produk industri. Data - data penelitian tersebut didapatkan dari berbagai macam sumber, diantaranya dari hasil sensus, artikel dan wawancara dengan beberapa orang yang memiliki pengetahuan lebih tentang industri di Kabupaten Tegal.

C.      Alat Penelitian

 

Adapun alat yang digunakan dalam membuat perancangan dan desain sistem informasi geografis yaitu dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). UML adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya . UML merupakan keluarga notasi grafis yang didukung oleh model-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek.

-    Hasil Pembahasan

A. Analisa Kebutuhan

 

1) Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada penyebaran informasi industri yang ada di Kabupaten Tegal diantaranya :

-  Data yang didapatkan masih mengandalkan sistem sensus yang dilakukan secara manual.

-  Data hasil sensus masih tersentral dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan informasinya hanya berupa tabel-tabel tanpa visualisasi yang menarik.

-  Informasi pada website Pemerintah Kabupaten Tegal masih sangat terbatas dan belum bisa mencakup sesuai dengan hasil sensus.

-  Kurangnya informasi industri yang disampaikan kepada masyarakat menjadi salah satu penyebab industri-industri yang ada di kabupaten Tegal kurang dikenal


oleh masyarakat luas sehingga pangsa pasar industri pada Kabupaten Tegalpun tidak maksimal.

2) Analisa Sistem

 

-  Pengambilan data secara sensus yang dilakukan dengan cara manual beresiko terhadap ke-valid-an data yang masih rendah, disamping itu juga efisiensi waktu dan tenaga juga tidak maksimal.

-  Data yang dipublikasikan tersentral pada BPS (Badan Pusat Statistik) dan hanya berupa tabel-tabel menyebabkan informasi yang disampaikan kurang menarik dan membosankan.

-  Informasi industri yang tidak terbuka dengan bebas dengan visualisasi yang terbatas akan berpengaruh. pada pangsa pasar industri yang ada di Kabupaten Tegal dan potensi untuk mendapatkan investor dari luar pun menjadi terbatas.


 Judul : AnalisaDan Perancangan Sistem Informasi Pembelian GRC DenganMetode Waterfall

Tahun : 2017

Penulis : Hilari Larasati , Siti Masripah

Review : M.Rafli Saputra

-      Latar Belakang

 Perusahaan kontruksi merupakan salah satu indusri yang sangat stategis. Aspek strategis tersebut dikarenakan wilayah indonesia yang sangat luas dan kontruksi dibutuhkan dalam pembangunan infrastuktur bagi kehidupan seperti gedung, rumah, apartemen, tempat ibadah dan lain sebagainya. Pasar kotruksi yang relatif besar menjadikan perusahaan kontruksi cukup menjanjikan. PTGRC Mandiri Jaya Sejati merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi. PT GRC Mandiri


jaya Sejati sendiri memiliki pengolahan perusahaan berupa pembelian barang yang merupakan upaya dalam menjalankan bisnisnya. Penerapan pengolahan pembelian barang sangat diperlukan agar perusahaan dapat bertahan dan tangguh dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

-      Metode Penelitian

 

Dalam mengumpulkan data penelitian, penulis melakukan tiga metode penggumpulan data yaitu :

1. Observasi, dengan cara mengamati, mengumpulkan, mempelajari dan mencatat langsung tentang sistem pembelian sampai pembuatan laporan. Dalam meode ini setiap data dicatat langsung, sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dan akurat.

2. Wawancara, untuk mendapat informasi secara lengkap maka penulis melakukan metode tanya jawab langsung kepada pemilik PT GRC MANDIRI JAYA SEJATI yang berhubungan dengan sistem pembelian pada PT GRC tersebut.

3. Studi pustaka, mengumpulkan teori-teori yang bersumber dari buku-buku serta jurnal-jurnal yang dapat mendukung penelitian ini.

Selain menggunakan metode pengumpulan data, penulis melaukan pengembangan sistem dengan metode SDLC (Sistem Development Life Cycle), dengan model Waterfall. SDLC (Software Development Life Cycle). Menurut Rossa dan Shalahuddin (2014:26) “SDLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah Suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan modelmodel dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan system-sistem perangkat lunak sebelumnya”. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:28) “Air terjun (Waterfall) sering disebut juga model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik.

Pada tahapan model waterfall, penulis menggambarkan alur perangkat lunak menggunakan tools UML (Unified Modelling Language). Menurut Nugroho (2010:6) menyimpulkan bahwa, UML (Unified Modeling Language) adalah

‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma


‘berorientasi’ objek. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. UML menawarkan diagram yang dikelompokkan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Seperti satu set blueprint yang digunakan untuk membangun sebuah rumah. Sedangkan dalam pengembangan untuk database, penulis menggunakan ERD dan LRS.

Rosa dan Shalahuddin (2013:50) dalam bukunya, “mengatakan Entity Relationship Diagram (ERD) dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional”. Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) “memberikan batasan bahwa Logical Record Struktured (LRS) adalah sebuah model sistem yang digambarkan dengan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi ke LRS”.

-    Hasil Pembahasan

Proses bisnis sistem pembelian yang sedang berjalan pada GRC Mandiri Jaya Sejati adalah sebagai berikut :

1. Bagian gudang melakukan permintaan barang yang akan diajukan ke bagian pembelian, pada tahap ini bagian pembelian akan melakukan pendataan terkait barang yang akan dibutuhkan dan akan dilakukan proses pembelian ke supplier;

2. Supplier menerima surat order dari bagian pembelian, lalu supplier mengirim barang pemebelian kebagian gudang di PT. GRC. Kemudian bagian gudang menerima barang dan invoice dari supplier lalu bagian gudang memberikan invoice kepada bagian pembelian kembali; dan

3. Pencatatan pembelian dilakukan oleh bagian pembelian dengan mengecek invoice kemudian melakukan pencatatan. Kemudian di rekam ke data excel dan dilakukan pembuatan laporan pembelian untuk pimpinan.

A. Analisa Kebutuhan Software Sistem yang akan dibangun harus terlebih dahulu ditentukan siapa pelaku sistem dan pelaku sistem dapat melakukan apa pada


sistem yang akan dibangun. Maka pelaku atau user yang dibutuhkan adalah bagian pembelian dan pimpinan. Berikut ini kebutuhan bagian Pembelian

1) Dapat Melakukan login pada sistem;

2) Dapat Mengelola data User;

3) Mengelola data Supplier;

4) Mengelola data barang;

5) Mengelola data akun;

6) Membuat surat order;

 

7) Melakukan transaksi pembelian;

8) Membuat jurnal pembelian; dan

9) Membuat laporan pembelian.

 

Berikut ini Kebutuhan untuk Pimpinan

1) Dapat melakukan login

2) Melihat laporan

 


B. Desain

 

Pada tahapan desain terdapat tiga jenis desain, yaitu

1. Desain Sistem

a. Desain Diagram Usecase

b. Desain Diagram Activity

c. Desain Diagram Activity


d. Desain Diagram Sequence

 

2. Desain Database Desain sistem dilakukan pengembangan dimana melakukan perubahan dari sistem tradisional menjadi sistem terkomputerisasi, yaitu perancangan sistem informasi pembelian. Sedangkan dalam desain database menggunakan ERD dan LRS.

3. Desain User Interface

 

Desain berikutnya adalah untuk desain User Interface, dirancang menggunakan Netbeans.

C.Coding

 

Penerapan rancangan sistem ini menggunakan aplikasi Netbeans dan Mysql sebagai perancangan program, aplikasi ini berbasis dekstop menggunakan bahasa java.

D. Testing

 

Pembahasan mengenai pengujian yang dilakukan adalah menggunakan metode blackbox testing. Namun hanya form yang berhubungan dengan proses bisnis utama saja yang ditampilkan.

E.Support atau Maintenance

 

Tahapan terakhir adalah pemeliharaan sistem, untuk menunjang kebutuhan akan pengolahan data diperlukan komput yang mendukung sebagai alat bantu karena kecepatan pengolahan data merupakan salah satu kelebihan komputer itu sendiri.

 

Judul : Sistem Informasi Website Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman

Tahun : 2018


Penulis : Putut Pamilih Widagdo ,Haviluddin ,Hario Jati Setyadi ,Medi Taruk , Herman Santoso Pakpahan

Review : M.Rafli Saputra

-    Latar Belakang

 

Perkembangan teknologi yang demikian pesat berdampak bagi seluruh kehidupan khususnya penyediaan informasi bagi suatu organisasi, atau instansi yang membutuhkan sistem pengolahan data secara cepat, tepat dan akurat.

Pemanfaatan teknologi informasi telah mempengaruhi berbagai aspek, salah satunya dalam hal pengelolaan data perguruan tinggi yang merupakan salah satu komponen yang penting dalam mewujudkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi . Untuk menunjang efektifitas, produktifitas dan efisiensi dalam suatu organisasi atau instansi dalam memberikan pelayanan. Sistem yang di kerjakan secara manual semakin bergeser oleh sistem informasi yang terkomputerisasi. Informasi yang akurat, cepat dan tepat waktu tidak akan diperoleh apabila tidak didukung oleh sistem yang baik . Oleh karena itu, sistem informasi harus dirancang dengan baik sehingga pengaksesan terhadap informasi dapat tersedia dengan baik untuk pelayanan publik. Teknologi informasi yang dipergunakan harus dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan tugas. Saat ini meskipun teknologi itu canggih pengguna tidak akan menggunakan jika tidak sesuai dengan manfaat dan tugas .

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI) merupakan salah satu fakultas Information Technology (IT) berada di Universitas Mulawarman (Unmul). FKTI Unmul berdiri pada tahun 2016. FKTI memiliki 2 Jurusan yaitu Jurusan Ilmu komputer dan Jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Walaupun FKTI Unmul merupakan fakultas yang berfokus pada bidang teknologi informasi, namun tidak juga terlepas dari permasalahan ketersediaan layanan berbasiskan teknlogi informasi yang terkomputerisasi sehingga mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan informasi bagi seluruh civitas akademika. Permasalahan- permasalahan yang sering terjadi adalah informasi yang dibagikan masih bersifat manual terkadang harus di cetak kemudian dibagikan ke setiap unit yang ada di FKTI. Hal tersebut tentu saja sangat tidak efektif dan efisien sehingga dibutuhkan


suatu layanan sistem yang dapat memudahkan FKTI Unmul dalam memberikan informasi kepada civitas akademika.

-    Metode Penelitian

Dalam pengembangan dan pembangunan sistem, terdapat 7 tahap yang dilakukan:

1) Tahap Pengumpulan Data

 

Melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan data profil FKTI Unmul, framework Bootstrap, basis data menggunakan MySQL, desain antarmuka dan desain sistem. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan pihak FKTI Unmul, studi literatur lewat buku-buku maupun artikel serta jurnal yang bisa didapatkan di internet.

2) Tahap Perencanaan

 

Memahami permasalahan, mengidentifikasi dan mendefinisikan secara rinci setiap masalah beserta kendalanya dan menyusun langkah-langkah dalam mencari penyelesaian

3) Tahap Analisis

 

Masalah dan langkah penyelesaian yang telah disusun kemudian dianalisis untuk mencari solusi yang paling tepat untuk diterapkan pada sistem. Tahapan ini dilakukan analisis kebutuhan pengguna hingga sistem yang akan dibangun.

4) Tahap Perancangan

Membuat struktur basis data, dan interface yang sesuai dan mudah digunakan

5) Tahap Penerapan

 

Penulisan kode menggunakan bahasa pemrograman dan framework yang telah dipilih dan diimplementasikan menjadi sebuah program

6) Tahap Evaluasi (Pengujian)


Pengujian Sistem Menggunakan metode Black-Box dan user acceptance pada akhir pembangunan sistem

7) Tahap Pemeliharaan

 

Memperbaiki kesalahan dan kemampuan kinerja dari sistem informasi yang telah dibuat.

-    Hasil Pembahasan

 

Perkembangan teknologi informasi yang makin pesat menyebabkan penggunaan sistem informasi berbasis website sangat dibutuhkan untuk memudahkan para pengguna mendapatkan informasi yang mereka inginkan [8]. Penggunaan selebaran seperti surat, stiker atau poster dalam memberitahukan sebuah informasi sangat tidak efisien selain informasi bisa kedaluwarsa tentunya sisa penggunaan media informasi seperti kertas akan meninggalkan sampah.

Penggunaan media informasi dengan kertas dan menempel di sebuah papan informasi juga dirasakan saat ini tidak tepat dikarenakan informasi dapat diperoleh dengan mudah melalui internet, grup chat dan media sosial.

Sebagian besar civitas akademika Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI) Universitas Mulawarman (Unmul) telah memiliki smartphone bahkan hampir setiap hari mahasiswa menggunakan perangkat teknologi informasi baik mobile maupun komputer sehingga penggunaan sistem informasi website profil FKTI Unmul memang harus tersedia. Kemudahan berbagi informasi menggunakan sistem informasi berbasis website pada FKTI Unmul tentunya sangat sesuai dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi yang selalu up to date.

Universitas teknokrat Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOFTWARE REQUIREMENTS SPECIFICATION APLIKASI UNTUK SISTEM INFORMASI AKADEMMIK MAHASISWA

Sistem Informasi Akademik     TEKNOKRAT   NAMA ANGGOTA       :                        ARYUDA                                                ...